Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

sekolah untuk Rita



Gambar Ilustrasi

Kaki ini terus melangkah, menusuri jalan setapak yang dipenuhi dengan jejak hujan yang dari tadi pagi menguyur kecamatan Toili. Nampak seorang gadis kecil sedang duduk berlindung dibawah pohon ketapang depan rumah nenek. Dari wajah mungil itu terpancar sebuah kegelisahan. Mata bening itu menatapi jualan yang berada dipangkuannya. Jualan itu diletakkan di atas tempayan kemudian ditutupnya menggunakan daun pisang muda. Kucoba mendekatinya, lalu duduk tepat disamping tempat duduknya.
            “Rita kenapa? Bagimana jualannya, apa sudah habis?” tanyaku ,sembari merangkulkan tangan kiriku kepundaknya. Sedangkan tangan kananku membuka sedikit tutup jualan itu agar aku dapat mengintip kedalam. Sekilas nampak beberapa gorengan basah akibat terendam air. Kutatap kedua pasang mata bening yang berada pada wajah mungil itu. Kelopak mata Rita membengkak menahan air yang mulai menetes satu demi satu. Mungkinkah hal ini yang merenggut keceriaan dari wajah gadis mungil ini?. Mungkinkah dia takut akan dimarahi dan dipukuli lagi oleh ibunya ,ketika ibunya tau bahwa jualan Rita tidak habis terjual?.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

perih



Mawar indah terbelenggu
Terjebak kota yang semu
Terbangun dinding besar penghalang
Air luka menerjang
            Menjerit tanpa suara
            Menangis tanpa air mata
            Akan ku hapus semua
            Luka pilu yang menerpa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

nyanyian bangsa



Gemiricik celoteh negeri
Sejuk,Indah,dan Memesona
Semburat cahaya mentari
Mewarnai keceriaan bangsa

Harapan untuk Melayang
Melangkah tak tersisa beban
            Wangi semerbak keindahan
            Hanya harapan pangung

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rahasia Terpendam

        
       Hujan dengan derasnya mengguyur kota teluk ini, seakan menunjukan kuasannya. Zai, anak perempuan berusia enam tahun dan  tinggal di kompleks perumahan dosen Universitas Tadulako, merupakan kompleks perumahan yang  bertempat di dataran tinggi kota palu, bersama kedua orang tuanya dan Tante Mai,tante dari ibunya. Dari rumah gadis mungil ini nampak keindahan terpendam dari kota Teluk (palu). Gadis itu nampak menggigil menahan dingin yang mulai merasuk, menembus celah-celah kecil pakaian yang basah dan menggigit kulit lembutnya. Di sudut teras rumah, Zai duduk bersedekap dada sembari memandangi orang-orang yang datang dengan pakaian serba hitam. Dan terlukis lengkungan kesedihan diwajah mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS